ILMU BUDAYA DASAR
SKRIPT “INDAHNYA BUDAYAKU”
Disusun
Oleh :
1. Alda Amalia ( 10516488 )
2. Jaka Arista ( 13516664 )
3. Nanda Prilisia. S ( 15516313 )
4. Raden Duayang. P ( 15516913 )
5. Vicky Bustami ( 17516530 )
Kelas
: 1PA04
Universitas Gunadarma
SKRIPT
FILM DOKUMENTER
TEMA : MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
FILM DOKUMENTER “ INDAHNYA BUDAYAKU”
DURASI : 24.40
KARAKTERISASI PEMAIN ;
A. PEMAIN
UTAMA :
1. Nama
: Raden Duayang P ( Presenter 1)
2. Nama
: Vicky Bustami ( Presenter 2 )
3. Nama
: Alda Amalia ( Presenter 3 )
4. Nama
: Nanda Prilisia S ( Presenter 4 )
5. Nama
: Jaka Arista ( Kameramen )
B.
Prolog
Indonesia kaya akan ragam kebudayaan yang semestinya
bangsa Indonesia bangga. Sudah
selayaknya bagi bangsa dan masyarakat negeri ini untuk melestarikan dan menjaga
kebudayaan Indonesia. Jadi, tidak mustahil jika banyak hasil cipta rasa karya
dalam berbagai adat dan ragam seni budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia selalu
dilirik oleh bangsa lain. Karena, Kebudayaan Nasional adalah kebudayaan yang
diakui sebagai Identitas Nasional.
Keanekaragaman budaya
Indonesia dari Sabang sampai Merauke merupakan aset yang tidak ternilai
harganya. Tujuan dalam tugas kami ini mengambil suatu sample yang terdapat pada
lokasi TMII. Karena di sana banyak ragam budaya Indonesia yang dapat kami jadikan
dokumenter. Salah satunya seperti, kebudayaan Nanggroe Aceh Darussalam,
Sumatera Barat, Bali, dan Papua.
C.
Skenario
“
INDAHNYA BUDAYAKU”
OPENING
:
“Memperlihatkan
kebudayaan Indonesia”
Scene
01. Kebudayaan Daerah Sumatera Barat
Waktu
: 10.00 – 11.00 WIB
Pemain
: Raden Duayang P ( Presenter 1 )
Hai kita lagi ada di replika rumah adat Sumatera
Barat yang dinamakan “Rumah Gadang” yang
berasal dari Suku Minangkabau. Biasanya rumah ini didirikan di tanah rumah
milik warga induk dalam atau suku tersebut. Jadi, rumah ini terdiri dari
berbentuk 4 persegi panjang dan terdiri 2 bagian yaitu bagian depan dan bagian
belakang. Yuk kita cari tau apa aja sih kebudayaan yang ada di Sumatera Barat?”
( sambil menunjuk salah satu pakaian adat dan kesenian lainnya ).
1. Pakaian
Adat Sumba
·
Kabupaten tanah datar
·
Kabupaten Solok
2. Alat
Kesenian Sumba
·
Alat Menangkap ikan
Hasil dari Wawancara :
·
Pak Abdul
·
Presenter 1
Ciri khas bangunan rumah adat Sumatera Barat yaitu
atapnya undek berbentuk seperti tanduk kerbau dinamakan Bonjong. Rumah gadang
paling banyak didirikian di daerah Solok Selatan sebanyak 1000 rumah gadang.
Pakaian sumba untuk wanita selalu menggunakan baju kurung dan pria menggunakan sarawang galembong. Kesenian
di sumba yg selalu di pakai semacam tari untuk persembahan yaitu biasanya tari
piring. Tari persembahan itu biasa di gunakan untuk menyambut kedatangan
pengantin, tamu luar, dan kelahiran.
CUT
...
Scene
02. Kebudayaan Daerah Papua
Waktu
: 12.00 – 13.00 WIB
Pemain
: Vicky Bustami ( Presenter 2 )
Hai.. saya sekarang lagi ada daerah
papua. Biasanya suku papua itu dinamakan suku asmat. Disini saya mau
menjelaskan sekaligus bertanya tentang kebudayaan yang ada di papua. Sekarang saya
ingin melakukan tanya jawab bersama narasumber yang berasal dari papua.
Hasil
dari Wawancara :
·
Pak Kien
·
Presenter 2
Rumah yang sedang kita dokumentasi dinamakan rumah
Suku Dani, letaknya di daerah pegunungan tengah. Biasanya rumah tersebut di
huni satu keluarga dengan satu kepala keluarga dan istri lebih dari empat.
Rumah tersebut berbentuk bulat karena dasarnya dari gunung puncak Jayawijaya.
Rumah yang bentuknya lebih kecil dinamakan “ Rumah Ummi” khusus untuk wanita,
sedangkan rumah yang berbentuk lebih besar dinamakan “ Rumah Honai” khusus
untuk laki-laki. Di daerah tersebut juga terdapat suatu kandang “babi” yang
merupakan suatu kekayaan di Suku Dani untuk melakukan kegiatan tukar menukar
(barter).
Di Papua terdapat beberapa benda kebudayaan orang Papua.
Diantaranya, seni ukir berasal dari Suku Asmat sampai sekarang masih
terkenal. Pakaian orang Papua dinamakan rumbai terbuat dari daun sagu di
pakai untuk sehari-hari atau untuk suatu acara di Papua. Di Papua terdapat 250
suku, 300 bangsa, setiap suku punya dialog berbeda- beda yang sekarang
digunakan adalah bahasa Melayu. Diantaranya Ambon, Manado, dan Papua memakai
bahasa Melayu.
CUT
...
Scene
03. Kebudayaan Daerah Bali
Waktu
: 13.00 – 14.00 WIB
Pemain
: Alda Amalia ( Presenter 3 )
Hai selamat sore, sekarang saya sedang
berada di daerah Bali. Di tempat saya berdiri ini disebut Candi Kori Agung.
Dalam bahasa Bali, kori artinya pintu
dan agung
artinya utama. Hal ini di maknai orang Bali sebagai pintu utama untuk mencapai
sebuah keharmonisan. Pintu ini berdiri terletak di antara halaman utama dan halaman
tengah. Rumah Bali sendiri disebut sebagai Candi Bentar yang tersusun dari
bangunan - bangunan kecil dalam satu wilayah yang dikelilingi pagar.
Untuk pakaian adat sendiri kaum pria
memakai songket dan sebilah keris di punggung., sedangkan untuk wanita memakai
2 buah songket, selendang, dan hiasan kepala dari bunga kamboja. Musik di sini
terkenal yaitu Gamelan Bali, senjatanya itu keris dan upacaranya yaitu potong
gigi atau menpades yaitu laki laki dan perempuan yang sudah mengalami akhil
baligh (dewasa) gunanya untuk mengusir sifat buruk yang ada pada diri manusia. Seni
tari di Bali yang terkenal ialah Tari Kecak yang menggambarkan perjuangan bala
tentara hanoman yang dipentaskan oleh sekumpulan laki-laki. Dalam adat bali
juga terdapat berbagai upacara, salah satunya Upacara Ngaben yaitu upacara
pembakaran mayat dan orang bali juga merayakan nyepi yang bertujuan untuk
menyucikan buana alit (alam semesta).
CUT...
Scene04.
Kebudayaan Daerah Nanggroe Aceh Darussalam
Waktu
: 14.00 – 15.00
Pemain
: Nanda Prilisia Syabani ( Presenter 4 )
Hai, sekarang kita lagi berada di rumah
adat Aceh biasanya disebut Rumoh Aceh. Rumoh Aceh ini dibuat dengan kayu meranti
berbentuk panggung. Di Aceh juga terdapat beberapa kebudayaan diantaranya ada
tarian yaitu Tarian Seudati dan Tarian Saman. Kedua tarian ini sama-sama
bernuansa keagamaan. Di Aceh juga memiliki senjata tradisional yang digunakan
oleh penduduk yaitu Rencong dan salah
satu lagu tradisional diantaranya, yaitu Bungo Jeumpa.
CUT...
Scene
Ending :
Menampilkan beberapa video kegiatan kami saat
melakukan pengambilan gambar dan menampilkan pula foto-foto serta keindahan
yang ada di lokasi tersebut, serta menampilkan sebuah puisi yang menandakan
rasa cinta dan bangga terhadap Negara Indonesia untuk tetap dijaga dan di
lestarikan.